Catatan dari Asiagraph 2008, Tokyo, 23-26 Oktober 2008

barusan admin dapat email dari milis dkv-itb yang dimoderatori oleh Pak Hafiz Ahmad, yang juga dosen poliseni yogyakarta untuk mata kuliah studi gerak, dan pernah mengajar kami di malang. diceritakan tentang perjalananannya di jepang; semoga nanti kita juga bisa kesana paling enggak karya kita di putar disana. eh.. ada karyanya Pak Rofiq lho... a kite. liat gambar di bawah ini yg paling gede.. !!! keren udah mengikuti exhibition di jepang.!!! gud luck pokoknya....
asiagraph 2008 adalah satu dari beberapa event terkait bidang teknologi digital yang diadakan di bawah satu payung besar: digital content expo 2008. event-event lain yang diselenggarakan secara paralel dalam digital content expo 2008 di antaranya adalah international 3d fair, context (content technology exhibits), 23rd digital content grand prix, talent development seminar, job guidance, e-sports (electronic sports) festival serta digital art festival tokyo (daf tokyo). pada event tahun ini, keseluruhan event di atas, minus daf tokyo, diadakan di national museum of emerging science and innovation atau yang lebih dikenal sebagai miraikan, di daerah odaiba, tokyo, dari tanggal 23 hingga 26 oktober 2008. digital content expo 2008 sendiri didukung oleh japan ministry of economy, trade and industry (meti) dan digital content association of japan (dcaj).

mengenai asiagraph-nya sendiri, di situs resmi event tersebut dikatakan bahwa asiagraph merupakan sebuah event bersama dari sains, seni dan pameran, sebuah tempat dimana para periset dan kreator asia berkumpul dan mempresentasikan karya-karya mereka serta teknologi digital terkini untuk membangun budaya asia yang begitu beragam dan unik, serta konten digital yang tercipta berkat kombinasi seni dan teknologi. salah satu acara yang diadakan di bawah kegiatan asiagraph 2008 adalah yang disebut asiagraph asean+3 cg art gallery. saya sendiri mendapat undangan untuk hadir berpartisipasi dalam asean+3 cg art gallery tadi, mewakili dkv itb, yang sebelumnya juga diundang untuk mengirimkan karya-karya ilustrasi dan animasi berbasis digital dari para mahasiswa dan alumninya untuk dipamerkan di event tersebut.

hari pertama diisi pembukaan event besar digital content expo 2008, bertempat di exhibition space, miraikan pada pukul 14.30 waktu setempat. dalam salah satu pidato pengantar pembukaan event tadi, dikatakan bahwa perkembangan teknologi digital khususnya pada media populer seperti komik, game dan animasi telah begitu tinggi dan modern. tetapi pesatnya perkembangan teknologi ini tidak diikuti pula dengan pengembangan content (isi medium) yang setara. sehingga yang banyak terlihat saat ini adalah eksplorasi teknologi digital yang luar biasa, tetapi terasa 'kosong' secara content. untuk itulah, pengembangan content untuk media digital ini menjadi hal yang tidak bisa dipandang remeh, apalagi dikaitkan dengan keragaman budaya asia yang eksotis. dan dengan tujuan itulah, digital content expo ini diselenggarakan secara rutin setiap tahunnya.

setelah acara peresmian yang berlangsung cukup singkat, pengunjung kemudian dipersilakan melihat-lihat pameran digital content expo. pamerannya sendiri dibagi ke dalam dua area pameran: di exhibition space lt. 1 (yang merupakan area pameran paling besar dan kolektif) dan di science library lt.3 (yang dikhususkan memajang sebagian karya dari asean+3 cg art gallery). sedangkan acara-acara seperti simposium, master class (menghadirkan animator dari pixar) dan e-sports festival diadakan di lt.7 miraikan dan lt.4 gedung tokyo international exchange center yang letaknya berseberangan.

di area pameran exhibition space saja digelar beragam pameran (international 3d fair, context, 23rd digital content grand prix, asiagraph cg art gallery) dan menampilkan beragam teknologi digital terbaru yang langsung mengundang decak kagum. di area paling depan yang sekaligus dijadikan area acara pembukaan banyak dipamerkan karya-karya riset dari beberapa universitas jepang. misalnya teknologi invisible cloak yang membuat pemakai jubah menjadi sedikit tersamar/tembus pandang berkat bantuan ilusi-ilusi optik, sebuah kacamata yang mampu menampilkan informasi tentang objek yang sedang dilihat melalui teknologi hologram, serta sebuah robot humanoid (yang kebetulan memiliki desain mirip av 98 ingram) yang bisa fully operational. masuk melalui sebuah pintu utama ke dalam ruang pamer bagian dalam, pengunjung langsung disambut suasana alam bebas, dengan kolam air virtual yang terhampar di lantai. saat pengunjung berjalan 'melintasi' kolam air tadi, akan timbul riak-riak sesuai tekanan pijakan kaki, diikuti suara cipakan air yang begitu realistik. benar-benar penampilan teknologi virtual yang interaktif dan real time.

memasuki ruang pamer utama di bagian dalam, perhatian langsung tertuju pada sederetan ilustrasi berbasis digital painting yang dipajang dalam ukuran besar (sekitar ukuran A0), yang merupakan area asiagraph cg art gallery (termasuk di dalamnya adalah asean+3 cg art gallery). beberapa nama yang terasa familiar seperti rekan-rekan dari imaginary friend studio (ifs singapore) melalui karya-karya pepper project-nya tampak dipajang di sana. juga karya para digital artists dari negara-negara asia seperti china, taiwan, korea, vietnam dan jepang. seorang seniman yang membuat karya digital-nya dalam bentuk print-out di atas kain dan dibentuk menjadi kimono bahkan membuat performance khusus di salah satu sudut galeri. yang membuat haru, saya melihat ada dua digital artist asal indonesia yang ikut terpilih memajang karya-karya di sana: rafi adrian (alumni dkv'99) dan henryca citra. sayangnya pengunjung tidak diperbolehkan memotret karya-karya yang dipamerkan di sana, padahal ingin juga mengabadikan keberhasilan tadi. kapan lagi bisa benar-benar melihat karya dari anak negeri di pameran internasional? untungnya satu karya dari masing-masing digital artists yang berpameran dimuat dalam katalog resmi asiagraph cg art gallery.

masih di area yang sama, terdapat sebuah mini theater yang menayangkan karya-karya animasi terseleksi dari negara-negara asia. dari daftar film-film yang ditayangkan, tercantum lima film animasi dari hellomotion dan empat animasi dari dkv-itb yang ditayangkan di sana. keempat animasi pendek karya anak-anak dan alumni dkv tadi adalah zamrud khatulistiwa dari heliana rositawati (dkv'04), omnivore02 karya banung grahita (dkv'02), unfolding sympathi karya andrie (dkv'03) dan my two worlds, dan terpilih dari total sepuluh film animasi pendek yang dikirimkan sebelumnya. hanya saja, karena list film yang diputar dalam mini theater tadi sangat panjang dan film-film tersebut diputar secara marathon, saya tidak sempat duduk dan menyaksikan saat animasi-animasi asal indonesia tadi ditayangkan.
bagian asiagraph cg art gallery ini benar-benar merupakan area pemuas mata dan telinga, karena penyelenggara pameran benar-benar total dalam menampilkan beragam ilustrasi digital tadi. setiap karya artist selalu dilengkapi dengan keterangan karya dan data diri si artist. beberapa ilustrasi juga diprint besar-besar dan dijadikan backdrop area galeri. beberapa seniman ternama bahkan diberi ruang khusus untuk memamerkan karya-karya mereka.



selain karya ilustrasi, di area galeri ini juga turut ditampilkan beragam animasi dan simulasi virtual interaktif, seperti karya animasi dari korea national university of arts (knua), game interaktif dari sebuah perusahaan game asal taiwan yang menghadirkan kehidupan dan alam virtual dari masyarakat sepanjang sebuah sungai di dataran china, serta teknologi screen yang bisa dibentuk mengikuti film yang diproyeksikan di atasnya (misalnya ada gambar bola yang ditembakkan pada screen tadi, screen tadi kemudian akan membuat bentuk setengah bola yang pas menangkap proyeksi gambar bola tadi).

berpindah ke sisi area pameran lain, kini giliran area international 3d fair. dan sesuai dengan nama area-nya, di sini dipajang beragam teknologi terkini dalam bidang virtual 3d. beragam tampilan 3d dengan modal kacamata 3d (untungnya kini tidak lagi berwujud kacamata norak dengan lensa merah dan biru, melainkan seperti kacamata hitam biasa) yang memungkinkan kita melihat tampilan 3d pada layar monitor seakan berserakan di sana-sini. misalnya teknologi yang memungkinkan kita bermain game simulasi balap dengan ilusi 3d yang realistik (bayangkan bermain grand turismo dengan kedalaman ruang seperti aslinya), layar monitor tanpa batas yang memungkinkan kita membuat film dengan lebar film yang nyaris tanpa batas, hingga teknologi yang seakan-akan membuat tampilan 3d tadi keluar dari monitor dan seakan-akan 'terbang' di antara kita dengan monitor tv. teknologi yang tadinya hanya bisa dinikmati pada wahana-wahana khusus seperti bioskop terminator 3d di universal studio osaka yang mampu menampilkan ilusi optik seperti ini kini bisa berpindah ke ruang keluarga kita!
naik ke lantai 3 gedung miraikan, di science library, kini giliran ruang pameran untuk asiagraph asean+3 cg art gallery bagian kedua. di ruang pamer yang terbuka ini, juga dipajang karya-karya pemenang digital art contest dari kawasan asean, serta beberapa ilustrasi dari peserta undangan yang lolos seleksi, termasuk karya dari dkv-itb. total ada empat karya dari dkv yang dipamerkan di sini, terseleksi lagi dari sepuluh karya yang sebelumnya dikirimkan, yaitu karya daud budi (dkv'01) dan rianti hidayat (dkv'03) -keduanya menampilkan karya yang juga menjadi finalis pada lomba 1001 cover concept-, karya dari evelyn ghozali (eorg, dkv'98)) dan dari diana margaretta (dkv'02). sayangnya pada karya-karya ini tidak tercantum nama ilustratornya.
di area ini juga terdapat mini theater kedua di bagian mezanin-nya. di sini, selain sebuah home theater yang dilengkapi beberapa kursi santai untuk menonton beberapa film animasi, juga dilengkapi empat buah monitor i-mac yang secara marathon menayangkan film-film animasi yang masuk dalam daftar, termasuk karya dari hellomotion dan dari dkv-itb. akhirnya bisa juga menyaksikan animasi sendiri ditayangkan di sana..

hari kedua diisi jalan-jalan melihat kembali ajang pameran di exhibition area dan science library, kali ini bisa lebih detil karena tidak dibatasi waktu seperti halnya hari pertama (mengingat pada hari pertama, setelah pembukaan hanya ada waktu sekitar 30 menit untuk melihat pameran sebelum menuju lt. 7 untuk acara resepsi dan hidangan sore). disempatkan pula melakukan beberapa dokumentasi setelah sebelumnya diberi izin untuk memotret asal yang diabadikan adalah suasana pameran dan tidak terfokus pada ekspose karya-karya yang dipamerkan. maklum, panitia di sana sangat tegas mengenai aturan, dan jika ada yang 'tertangkap basah' sedang memotret satu karya tertentu, mereka dengan sigap akan meminta si pemotret untuk menghapus foto tadi dari kamera digitalnya.

event utama pada hari kedua ini adalah gelaran 'creator's night' berupa temu muka para artist dan kreator yang terlibat dalam digital content expo 2008 ini. acara pembukaannya sendiri cenderung sederhana, berupa art performance dari seorang penari dengan latar belakang moving digital art. yang menarik adalah latar belakang yang berupa tampilan moving image yang ditembak pada sebuah layar seolah-olah bergerak merespon gerakan sang penari di depannya. meski bisa jadi ini merupakan tampilan yang dipre-recorded sebelumnya, tetap saja paduan antara sang penari dengan respon latar belakangnya terlihat begitu menarik. setelah dibuka resmi melalui 'penjebolan' sebuah guci berisi sake secara bersama-sama, acara kemudian berlangsung santai dan diisi ramah tamah dan saling berkenalan antara tamu yang hadir. di sinilah saya berkenalan dengan perwakilan dari singapura (keduanya merupakan representasi dari event cg overdrive), perwakilan dari filipina (satu orang adalah ketua asosiasi animasi filipina, dan satu lagi adalah dosen dari satu sekolah animasi di sana), perwakilan dari thailand (uniknya, perwakilan thailand ini adalah orang amerika yang menjadi warga thailand), perwakilan dari korea (dari asosiasi film animasi indie korea) juga dengan beberapa profesor dari universitas dan sekolah animasi di jepang (meski tetap terdapat kendala bahasa).

hari ketiga yang sekaligus menjadi hari terakhir kunjungan saya di asiagraph 2008 diisi oleh presentasi para undangan dari kawasan asia tenggara mengenai pendidikan dan industri berbasis komputer grafis di negara masing-masing yang meliputi negara jepang, china, korea, thailand, filipina, singapura, malaysia dan indonesia (berhubung presentasi dan diskusi yang terjadi cukup menarik, saya akan menuliskannya dalam cerita terpisah). kegiatan presentasi ini ditutup dengan penandatanganan kesepakatan kerjasama lebih dalam untuk pelaksanaan kegiatan asiagraph pada tahun-tahun selanjutnya, yang mudah-mudahan berarti negara-negara asean termasuk indonesia akan terlibat lebih banyak baik dalam partisipasi pameran karya berbasis cg maupun pengembangan content dan teknologi digital di masa mendatang.

resume oleh hafiz ahmad/20081109


untuk versi dengan beberapa foto bisa dilihat di http://hafizsan. multiply. com/journal/ item/96/

untuk foto-foto dokumentasi dari asiagraph 2008 bisa dilihat di http://hafizsan. multiply. com/photos/ album/147/

0 komentar:

Posting Komentar